Langsung ke konten utama

Radikal atau teroris?

Radikal atau teroris?
Akhir akhir ini kita sering menemukan kata-kata "eh dasar radikal" yang lebih ditujukan ke agama, lalu disanding-sandingkan dengan teroris, jadi kalo radikal ujung-ujungnya nanti teroris. Nah, untuk masyarakat Indonesia, yuk belajar Bahasa Indonesia dulu, biar enggak asal-asalan ngomong. Betapa pentingnya mengetahui makna dalam beretorika.
Masih tersinggungkah kamu jika dibilang radikal terhadap agama? apa itu radikal? lalu?apa hubungannya?
 dilihat dari KBBI V  arti Radikal yang dapat disimpulkan adalah mempelajari suatu hal secara mendasar sampai menjadi prinsip, menuntut perubahan, maju dalam berpikir dan bertindak. lalu apa yang salah jika kamu radikal terhadap agama? saya rasa yang mengatakan radikal adalah kata negatif, belum begitu paham akan identitas negaranya sendiri, dan itu saya yakin bukan anda yang membaca tulisan ini. jadi, ketika kamu di katakan "radikal amat sih" itu adalah sebuah pujian yang sangat baik bukan? terlebih-lebih dalam persoalan agama. 
Lalu kenapa dihubungkan dengan teroris? ini yang menjadi tidak habis pikir bagi saya. Menurut KBBI V Teroris adalah  penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan. Orang-orang yang benar benar Radikal terhadap agama tidak akan mungkin akan melakukan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan, sebab agama (islam) tidak mengajarkan demikian, orang-orang radikal lebih paham bagaimana berpikir maju. Pertanyaannya adalah apakah orang orang yang suka mengancam, perundungan, bukan radikal? ya memang bukan, mereka memang bukan radikal, saya pikir seperti itu, mereka adalah teroris yang membuat orang-orang ketakutan untuk tujuan tertentu. Jadi, teroris itu bukan hanya orang-orang yang melemparkan bom, tapi semua bentuk jenis kekerasan yang menimbulkan ketakutan untuk mencapai tujuan tertentu, dan jelas orang-orang yang radikal terhadap agama, tidak akan menjadi teroris ^^, sebab arti teroris dan radikal sungguh bertolak belakang, karena teroris tidak radikal terhadap agama, jika ia radikal terhadap agama dia tidak akan menjadi teroris, karena agama tidak mengajarkan untuk menjadi teroris.

sekarang manakah lebih bahaya antara radikal dan teroris? tentu Anda bisa menjawab sendiri. Apakah radikal itu benar-benar bahaya apa sebaliknya? apakah pantas teroris disandingkan dengan radikal? jawablah sendiri-sendiri pada diri Anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah agar menjadi manusia berilmu?

السلام عليكم بسم ﷲ ارحمنرحيم Pernah kepikiran sekolah untuk apa? Katanya sih untuk mendidik anak-anak bangsa, biar berilmu dan memiliki akhlak yg mulia. Ya, tapi apakah kita sebagai orang tua dan guru benar telah menerapkan itu kepada anaknya? Saya tidak mengatakan mereka yg benar-benar ingin mendidik anaknya, namun realitanya pada beberapa orang tua dan kebanyakan menginginkan anaknya dapat nilai tinggi, oke kita terima, karena mungkin sebagai pembuktian bahwa dia memiliki ilmu, namun bagaimana dengan kata-kata "ah biarlah, yg penting dia sekolah dan lulus, bisa kerja?". Ada hal yg miris pernah saya dapat kan dari ucapan siswa SMA tempat saya mengajar Bimbel. Jadi mereka meminta saya untuk membantu mereka menjawab pertanyaan ketika ujian sekolah nanti, lalu saya jawab, kalo kalian ujian masih minta saya yang kerjakan, lalu apa fungsi kalian les di sini? Apa fungsi kita bahas soal-soal, nilai itu tidak begitu penting, tapi seberapa kamu punya ilmu, sebab itu kalian bela...